54 hasil ditemukan

Bika Talago
4.9

Bika Talago

12 ulasan
Tanah Datar

Bika Talago, atau lebih umum dikenal sebagai Bika Koto Baru, adalah kue panggang tradisional khas Sumatera Barat yang mudah ditemui di sepanjang jalur Bukittinggi–Padang Panjang, khususnya di Koto Baru, Agam. Dibuat dari adonan sederhana—tepung beras, parutan kelapa, dan gula pasir. Bika ini dipanggang di atas tungku bersangrai kayu manis dengan alas daun waru atau jati.

Tanah Datar Lihat Detail
RM Pauh Piaman
4.9

RM Pauh Piaman

9 ulasan
Padang

Gulai Kepala Ikan di Rumah Makan Pauh Piaman merupakan salah satu menu andalan yang sangat populer di Padang. Hidangan ini menggunakan kepala ikan kakap merah berukuran besar, dimasak dengan kuah gulai kuning kental khas Minang yang sarat rempah, seperti kunyit, lengkuas, serai, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Yang membuat gulai ini istimewa bukan hanya pada ukuran dan kelembutan daging ikannya, tapi juga kemampuan bumbunya meresap hingga ke dalam tulang, menciptakan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang menyatu harmonis di setiap suapan. Kuahnya yang kental dan aromatik menjadi pelengkap sempurna nasi putih hangat dan sambal hijau Minang.

RM Dendeng Batokok
4.8

RM Dendeng Batokok

6 ulasan
Solok

Dendeng Batokok adalah salah satu sajian khas Minangkabau dari Sumatera Barat, terbuat dari irisan tipis daging sapi yang direbus dalam rempah (sering kali dengan air kelapa), lalu dipukul-pukul hingga pipih (“batokok” berarti dipukul dalam bahasa Minang), dan akhirnya digoreng atau dipanggang. Teksturnya garing di luar, empuk di dalam, dengan rasa gurih rempah yang kuat. Biasanya disajikan bersama sambal hijau atau balado, menciptakan perpaduan rasa pedas, segar, dan aromatik yang menjadi favorit bagi pecinta kuliner Padang

RM Lamun Ombak
4.8

RM Lamun Ombak

5 ulasan
Padang

Ciri khas rendang di Lamun Ombak adalah rasa gurih-pedas yang seimbang, bumbu yang meresap sempurna ke dalam serat daging, serta aroma rempah yang kuat namun tidak menyengat. Disajikan bersama nasi panas, sambal lado mudo (sambal hijau), dan aneka lauk pendamping, rendang ini menjadi menu wajib bagi setiap pengunjung. Keautentikan rasa dan konsistensi kualitas menjadikan rendang Lamun Ombak ikon kuliner Padang yang selalu dirindukan, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.

RM Ikan Bakar
4.8

RM Ikan Bakar

12 ulasan
Pasaman

Ikan bakar adalah hidangan populer yang dibuat dengan cara memanggang ikan segar di atas bara api atau arang, sering kali dibaluri bumbu rempah khas seperti bawang, kunyit, ketumbar, dan jeruk nipis. Cita rasanya gurih, sedikit pedas, dan smoky, dengan tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut. Disini disajikan dengan sambel cabe ijo supaya lebih terasa nikmat dan pedas.

Roti Tenong Bang Poler
4.8

Roti Tenong Bang Poler

4 ulasan
Padang Panjang

Roti Tenong adalah roti khas yang dikenal karena teksturnya yang empuk dan cita rasa manis gurih yang menggugah selera. Roti ini biasanya berukuran besar dan disajikan dalam wadah tradisional bernama tenong, semacam rantang atau tempat makanan bulat yang menambah nuansa khas Minangkabau. Roti Tenong umumnya dibuat dengan adonan roti yang diperkaya dengan mentega, gula, dan kadang diberi topping seperti meses, keju, atau kelapa. Kelezatan dan tampilannya yang unik menjadikan roti ini cocok sebagai oleh-oleh atau sajian untuk acara keluarga.

Padang Panjang Lihat Detail
RM Pangek Ikan Sasau
4.8

RM Pangek Ikan Sasau

4 ulasan
Solok

Pangek ikan bilih adalah hidangan khas Minangkabau yang menggunakan ikan bilih, ikan kecil langka yang hanya ditemukan di Danau Singkarak. Ikan ini dimasak tanpa digoreng terlebih dahulu, langsung dimasak bersama kuah santan yang dicampur cabai, bawang, kunyit, serai, asam kandis, dan daun ruku-ruku. Hasilnya adalah sajian berkuah kental dengan rasa gurih, pedas, dan sedikit asam. Ikan bilih tetap utuh dan lembut, menyerap bumbu hingga ke dalam.

RM Kalio Baluik
4.8

RM Kalio Baluik

4 ulasan
Solok

Kalio Baluik atau Rendang Belut adalah salah satu kuliner khas Minangkabau, khususnya dari daerah Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Hidangan ini menggunakan belut sawah (baluik) sebagai bahan utama yang dimasak dengan bumbu rendang, namun tidak sampai kering seperti rendang daging pada umumnya, sehingga disebut kalio (rendang setengah kering). Hidangan ini biasanya disajikan bersama nasi panas dan sambal lado hijau. Tekstur belut yang empuk dan lembut berpadu dengan bumbu kental membuatnya jadi salah satu sajian langka namun dicari, terutama di sentra kuliner tradisional

Pitstop Hill Mentawai
4.8

Pitstop Hill Mentawai

4 ulasan
Mentawai

Subbet adalah makanan tradisional khas suku Mentawai yang dibuat dari campuran ubi keladi atau talas, pisang mentah, dan kelapa parut. Bahan-bahan alami ini dicampur tanpa tambahan bumbu kimia, lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan dimasak dengan cara dibakar atau dikukus. Subbet memiliki tekstur padat dan kenyal, dengan rasa gurih alami dari kelapa yang berpadu dengan netralnya rasa ubi dan pisang. Makanan ini biasanya disajikan dalam keseharian masyarakat Mentawai maupun dalam acara adat, mencerminkan gaya hidup yang sederhana, sehat, dan sangat dekat dengan alam.

RM Pasia Taluak Spesial Gulai Ikan Karang
4.8

RM Pasia Taluak Spesial Gulai Ikan Karang

4 ulasan
Pariaman

Gulai ikan karangnya dibuat dari ikan karang segar seperti kakap merah atau ikan batu, dimasak dalam kuah santan kental yang kaya rempah seperti kunyit, lengkuas, serai, bawang merah, cabai, dan asam kandis. Kuahnya berwarna kuning kemerahan dan memiliki aroma harum yang khas, dengan rasa gurih dan sedikit pedas yang meresap hingga ke dalam serat daging ikan. Tekstur ikannya lembut dan tidak amis, sangat cocok disantap dengan nasi panas. Sementara itu, ikan bakarnya diolah dari ikan laut segar yang dibumbui rempah khas dan dibakar di atas bara api hingga menghasilkan aroma asap yang menggoda. Kulit luarnya renyah, sementara bagian dalamnya tetap juicy dan beraroma. Kedua hidangan ini sering disajikan bersama sambal lado hijau atau sambal kecap, serta lalapan segar, menjadikannya pilihan sempurna untuk menikmati kelezatan laut khas pesisir Pariaman.

Lamang Tapai Pasar Serikat Batusangkar
4.8

Lamang Tapai Pasar Serikat Batusangkar

4 ulasan
Tanah Datar

Lamang tapai adalah makanan khas dari Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang memiliki nilai budaya tinggi dalam tradisi Minangkabau. Hidangan ini terdiri dari dua komponen utama: lamang, yaitu beras ketan putih yang dimasak dalam bambu bersama santan dan garam, lalu dibakar hingga matang; dan tapai, yaitu ketan hitam yang telah difermentasi hingga menghasilkan rasa manis asam khas. Lamang memiliki tekstur kenyal dan gurih, sementara tapai memberikan sensasi rasa yang kuat dan tajam, menciptakan perpaduan yang unik dan kaya rasa. Makanan ini biasa disajikan dalam acara adat, perayaan hari besar, dan juga dijual di pasar-pasar tradisional, terutama saat hari pasar di Batusangkar. Selain sebagai camilan, lamang tapai juga menjadi simbol kebersamaan dan keramahan dalam budaya Minang, serta sering dijadikan oleh-oleh khas daerah tersebut.

Tanah Datar Lihat Detail
Pinukuik Batang Kapeh Pasar Tarusan
4.8

Pinukuik Batang Kapeh Pasar Tarusan

4 ulasan
Pesisir Selatan

Pinukuik adalah makanan khas Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang mirip dengan serabi atau pancake. Pinukuik terbuat dari tepung beras, tape singkong, santan, dan gula, dengan tekstur lembut di dalam dan sedikit renyah di pinggirannya. Makanan ini biasa disantap sebagai sarapan atau camilan, dan sering disajikan dalam acara adat serta perayaan di Pesisir Selatan. Pinukuik memiliki cita rasa manis yang pas dan aroma harum yang khas. Hidangan ini sering dijumpai di pasar tradisional seperti Pasar Tarusan, dan menjadi camilan favorit masyarakat lokal, terutama saat sarapan atau sore hari ditemani teh hangat.

Pesisir Selatan Lihat Detail