54 hasil ditemukan

RM Gulai Sabo Naga Laut
4.7

RM Gulai Sabo Naga Laut

3 ulasan
Pasaman Barat

Gulai Sabo adalah salah satu hidangan tradisional khas Pasaman, Sumatera Barat, yang kaya akan cita rasa dan sarat nilai kearifan lokal. "Sabo" merujuk pada rebung atau tunas bambu muda yang menjadi bahan utama masakan ini. Rebung yang masih segar dimasak dalam kuah gulai berbumbu lengkap khas Minangkabau, seperti cabai, kunyit, lengkuas, bawang, dan santan kental. Tekstur rebung yang renyah berpadu dengan kuah gulai yang gurih, pedas, dan beraroma rempah, menciptakan rasa yang khas dan menggugah selera. Gulai Sabo biasanya disajikan sebagai lauk utama dalam acara keluarga, kenduri, atau hari-hari besar, dan sering dipadukan dengan nasi hangat serta lauk tambahan seperti ikan salai atau daging. Hidangan ini mencerminkan kemampuan masyarakat Pasaman dalam mengolah hasil alam menjadi sajian lezat yang kaya rasa dan tradisi.

Pasaman Barat Lihat Detail
Kedai Palai Rinuak Uni Fit
4.7

Kedai Palai Rinuak Uni Fit

3 ulasan
Agam

Palai Rinuak adalah makanan tradisional khas Sumatera Barat, khususnya dari daerah sekitar Danau Maninjau, Kabupaten Agam. Hidangan ini menggunakan ikan rinuak—ikan kecil endemik yang hanya ditemukan di Danau Maninjau—sebagai bahan utamanya. Ikan rinuak dicampur dengan kelapa parut, bawang merah, bawang putih, cabai, dan aneka rempah khas Minang, lalu dibungkus daun pisang dan dipanggang di atas bara api. Rasanya gurih, pedas, dan harum dengan tekstur ikan yang lembut serta kelapa yang renyah. Palai Rinuak bukan hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan alam dan kearifan lokal masyarakat sekitar danau dalam mengolah hasil tangkapan menjadi kuliner yang menggugah selera. Biasanya disajikan bersama nasi hangat dan sambal lado mudo, menjadikannya sajian istimewa yang digemari baik oleh warga lokal maupun wisatawan.

Ayam Pop Simpang Raya
4.6

Ayam Pop Simpang Raya

5 ulasan
Bukittinggi

Ayam Pop Simpang Raya adalah versi autentik Minangkabau dari ayam pop yang berasal dari restoran legendaris Simpang Raya, berdiri sejak 1969 di Bukittinggi . Olahan ini menggunakan bagian ayam tanpa kulit yang direbus dulu dalam air kelapa, kemudian digoreng sebentar, menghasilkan warna pucat lembut dan tekstur yang sangat empuk. Disajikan dengan sambal tomat pedas segar dan lalapan seperti daun singkong, Ayam Pop Simpang Raya dikenal berkat perpaduan rasa gurih, rempah ringan, dan sensasi berbeda dari ayam goreng biasa

Bukittinggi Lihat Detail
RM Asia Baru
4.6

RM Asia Baru

5 ulasan
Payakumbuh

Rendang Payakumbuh adalah salah satu varian rendang khas Minangkabau yang berasal dari daerah Payakumbuh, Sumatera Barat. Ciri khas rendang ini terletak pada warna yang lebih gelap, tekstur yang lebih kering, dan rasa yang lebih dalam dibandingkan rendang dari daerah lain. Daging sapi dimasak perlahan dengan santan dan racikan rempah yang kuat, seperti cabai, bawang, jahe, lengkuas, dan daun-daunan aromatik seperti daun kunyit dan daun jeruk. Proses memasaknya bisa memakan waktu berjam-jam hingga bumbu benar-benar meresap dan mengering di permukaan daging. Yang membedakan rendang Payakumbuh adalah intensitas rasa gurih dan pedasnya, serta penggunaan kelapa sangrai (serundeng halus) yang lebih banyak, sehingga menghasilkan aroma yang khas dan rasa yang lebih kaya. Rendang ini sering dianggap sebagai versi yang lebih tradisional dan autentik, serta biasa disajikan saat acara adat, kenduri, atau hari besar keagamaan.

Payakumbuh Lihat Detail
Pondok Lamang & Kawa Daun Aie Angek
4.6

Pondok Lamang & Kawa Daun Aie Angek

5 ulasan
Padang Panjang

Pondok Lamang & Kawa Daun Aie Angek adalah tempat legendaris untuk menikmati lemang tapai khas Padang Panjang. Terletak di pinggir jalan raya perbatasan Padang Panjang – Bukittinggi, lokasi ini menjadi persinggahan favorit para pelancong yang ingin mencicipi atau membawa pulang cemilan tradisional Minang. Lemang dibuat dengan cara tradisional: beras ketan putih dimasak dalam batang bambu yang dibakar secara perlahan, dibungkus daun pisang, hingga menghasilkan aroma khas yang harum. Lemang disajikan dengan tapai ketan hitam, yang manis, lembut, dan sedikit asam hasil fermentasi alami. Tempat ini biasanya mulai ramai di sore hari hingga malam, apalagi saat musim liburan atau bulan puasa. Penjualnya ramah, dan pembeli bisa melihat langsung proses pembakaran lemang di depan lapak.

Padang Panjang Lihat Detail
Soto Garuda
4.6

Soto Garuda

5 ulasan
Padang

Soto Garuda Padang adalah salah satu varian soto khas Minangkabau yang memiliki cita rasa gurih dan kaya rempah. Berbeda dari soto daerah lain, soto ini menggunakan kuah santan yang kental serta bumbu khas Padang seperti serai, kunyit, dan daun jeruk, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang kuat. Biasanya disajikan dengan potongan daging sapi atau ayam, soun, telur rebus, dan ditaburi bawang goreng serta daun bawang, menjadikannya hidangan yang lezat dan mengenyangkan.

Sentra Oleh-oleh Khas kota Pariaman Ladu Arai Pinang Ety
4.6

Sentra Oleh-oleh Khas kota Pariaman Ladu Arai Pinang Ety

5 ulasan
Pariaman

Ladu ini berbentuk tipis dan renyah seperti keripik, terbuat dari campuran beras ketan dan parutan kelapa yang dibumbui, lalu digoreng hingga kering. Cita rasanya gurih dan sedikit manis, menjadikannya camilan yang digemari berbagai kalangan. Diproduksi secara tradisional oleh UMKM lokal, salah satunya dengan merek “Ety,” Ladu Arai Pinang kerap dijadikan buah tangan khas saat berkunjung ke Pariaman.

Rumah makan Nuansa Bukit Pulai Spesifik Palai Bada
4.6

Rumah makan Nuansa Bukit Pulai Spesifik Palai Bada

5 ulasan
Pesisir Selatan

Palai Bada adalah hidangan tradisional khas Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang terbuat dari ikan teri (bada) yang dibumbui dengan racikan rempah-rempah khas Minang. Ikan teri ini dicampur dengan kelapa parut, cabai, bawang, kunyit, dan daun jeruk, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dibakar hingga matang. Aroma daun pisang yang terbakar berpadu dengan gurihnya kelapa dan pedas-rempah menjadikan Palai Bada sangat menggugah selera. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat, dan menjadi favorit dalam berbagai acara adat maupun santapan sehari-hari masyarakat Pesisir Selatan.

Pesisir Selatan Lihat Detail
Ampiang Dadiah Uni Upik
4.5

Ampiang Dadiah Uni Upik

6 ulasan
Bukittinggi

Ampiang Dadiah Uni Ipik adalah makanan tradisional khas Minangkabau yang mengombinasikan ampiang (sejenis emping dari beras ketan yang dipipihkan dan dikeringkan) dengan dadiah, yaitu yogurt alami dari susu kerbau yang difermentasi dalam bambu. Hidangan ini disajikan dengan tambahan gula merah cair dan kelapa parut, menghasilkan perpaduan rasa manis, asam, dan gurih yang khas. Uni Ipik dikenal sebagai salah satu pelestari kuliner ini, dengan menjaga keaslian rasa dan cara penyajiannya secara tradisional.

Bukittinggi Lihat Detail
Katupek Pitalah Simpang Padang
4.5

Katupek Pitalah Simpang Padang

6 ulasan
Padang Panjang

Katupek Pitalah adalah salah satu kuliner tradisional khas Minangkabau yang berasal dari Nagari Pitalah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Hidangan ini terdiri dari ketupat yang disajikan dengan gulai cubadak (nangka muda) dan kuah santan kental yang kaya rempah. Ciri khasnya terletak pada penggunaan bumbu tradisional yang kuat dan cita rasa gurih pedas yang menggugah selera. Katupek Pitalah biasanya dinikmati sebagai sarapan atau saat acara adat dan keagamaan.

Padang Panjang Lihat Detail
Kerupuk Sanjai Nitta
4.5

Kerupuk Sanjai Nitta

4 ulasan
Bukittinggi

Kerupuk Sanjai adalah camilan khas dari Bukittinggi, Sumatera Barat, yang terbuat dari irisan tipis singkong yang digoreng hingga renyah. Ciri khas kerupuk ini terletak pada baluran bumbunya yang bervariasi, mulai dari rasa tawar (asin gurih), saka (manis gula merah), hingga yang paling populer, yaitu balado, yang memiliki rasa pedas manis khas Minang. Teksturnya garing, rasanya kuat, dan sering dijadikan oleh-oleh atau pendamping makan nasi. Salah satu produsen terkenal kerupuk ini adalah Kerupuk Sanjai Nitta, yang terkenal dengan kualitas renyahnya dan variasi rasa yang otentik. Selain dijual di pasar tradisional, kerupuk sanjai kini juga banyak tersedia di toko oleh-oleh dan platform online.

Bukittinggi Lihat Detail
Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai
4.5

Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai

4 ulasan
Bukittinggi

Gulai Itiak Lado Mudo adalah hidangan khas Minangkabau dari daerah Koto Gadang (Kab. Agam) dan Bukittinggi. Terbuat dari bebek muda yang dimasak lama tanpa santan bersama cabai hijau segar, bawang, kunyit, lengkuas, dan rempah lainnya hingga dagingnya empuk dan bumbu jelas meresap. Kuahnya segar, berwarna hijau alami, terasa pedas menyengat, dan aroma smokey karena bebek diasapkan sebelum dimasak . Sering disajikan di warung tepi Ngarai Sianok, hidangan ini digemari wisatawan lokal dan mancanegara.

Bukittinggi Lihat Detail