54 hasil ditemukan

Galamai Ummi Hakim
4.5

Galamai Ummi Hakim

4 ulasan
Payakumbuh

Galamai Ummi Hakim merupakan salah satu sentra produksi dan penjualan Galamai paling terkenal di Kota Payakumbuh. Berlokasi di Jl. Soekarno Hatta, tempat ini telah berdiri sejak puluhan tahun dan menjadi rujukan utama wisatawan maupun warga lokal untuk mendapatkan Galamai dengan rasa otentik. Proses pembuatan galamai di sini masih dilakukan secara tradisional, menggunakan wajan besar dan diaduk secara manual oleh tenaga lokal yang berpengalaman. Pengunjung dapat melihat langsung proses pengolahan galamai jika datang pada waktu produksi. Tempat ini juga menyediakan berbagai varian galamai, seperti galamai original, kacang, atau pandan, serta oleh-oleh khas Minang lainnya seperti karak kaliang, rendang kering, dan arai pinang.

Payakumbuh Lihat Detail
RM Ikan Bakar Asik
4.5

RM Ikan Bakar Asik

4 ulasan
Pasaman

Asam Lauak khas RM Asik Rao, Pasaman adalah hidangan tradisional Minang yang menyajikan ikan segar, seperti ikan nila atau lele. Dimasak dalam kuah asam pedas yang kaya rempah. Menggunakan asam kandis sebagai bahan utama, ditambah cabai, bawang, dan daun aromatik seperti ruku-ruku, hidangan ini menawarkan rasa segar, pedas, dan menggugah selera, menjadikannya favorit pecinta masakan kampung khas Rao.

RM Batu Lambuik
4.5

RM Batu Lambuik

4 ulasan
Agam

Palai rinuak adalah makanan tradisional Minangkabau yang berasal dari Danau Maninjau, Sumatera Barat. Makanan ini terbuat dari ikan rinuak, sejenis ikan kecil endemik yang hanya bisa ditemukan di danau tersebut, yang dibumbui dan dibungkus dengan daun pisang, kemudian dipanggang atau dikukus. Palai rinuak sangat populer di sekitar Danau Maninjau dan sering dijual di warung-warung makan atau pedagang kaki lima di sekitar danau. Makanan ini sangat cocok disantap hangat dengan nasi.

Sate Pusako
4.5

Sate Pusako

4 ulasan
Pariaman

Sate Pusako Pariaman adalah salah satu kuliner legendaris yang berasal dari kota Pariaman, Sumatera Barat, dan dikenal sebagai varian otentik dari Sate Padang. Yang membedakan Sate Pusako dari sate padang lainnya adalah kuahnya yang berwarna merah pekat, kental, dan memiliki cita rasa pedas yang tajam. Kuah ini dibuat dari campuran rempah khas Minangkabau seperti cabai, kunyit, bawang putih, dan jahe, yang kemudian dikentalkan dengan tepung beras. Daging yang digunakan biasanya daging sapi, dipotong kecil, dibakar di atas arang hingga menghasilkan aroma asap yang khas, lalu disiram kuah panas kental tersebut. Kombinasi rasa pedas, gurih, dan aroma panggangan menjadikan sate ini sangat digemari pecinta kuliner pedas dan tradisional. Sate Pusako biasa disajikan dengan potongan lontong, dan cocok disantap pada sore hingga malam hari. Dengan cita rasa yang kuat dan konsisten, warung Sate Pusako telah menjadi destinasi kuliner wajib bagi para pengunjung yang datang ke Pariaman.

Sate Mak Syukur
4.4

Sate Mak Syukur

7 ulasan
Padang Panjang

Sate Mak Syukur adalah kuliner legendaris dari Padang Panjang yang terkenal sejak 1940-an. Menyajikan sate daging sapi, lidah, dan jantung dengan kuah kuning kental khas Padang Panjang, disajikan di atas daun pisang, serta kuah kental bersantan yang gurih dan kaya rempah, dengan aroma khas yang menggoda. Penyajiannya lengkap dengan ketupat dan kerupuk kulit, menambah tekstur dan kelezatan saat disantap. Kuahnya memiliki rasa gurih, sedikit pedas, dan sangat meresap ke dalam daging. Sate Mak Syukur bukan hanya makanan, tapi juga bagian dari sejarah kuliner Minangkabau. Warung aslinya yang berada di Padang Panjang telah menjadi destinasi wisata kuliner yang ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun wisatawan yang ingin mencicipi rasa sate Minang autentik yang bertahan lintas generasi.

Padang Panjang Lihat Detail
Nasi Kapau Uni Lis
4.4

Nasi Kapau Uni Lis

5 ulasan
Bukittinggi

Nasi Kapau Uni Lis adalah warung legendaris di Los Lambuang, Pasar Atas Bukittinggi, yang menyajikan nasi Kapau khas Nagari Kapau, Agam. Ciri khas Nasi Kapau Uni Lis terletak pada ragam lauk yang kaya dan unik, seperti gulai tambusu (usus sapi isi telur dadar), gulai nangka, rendang, gulai kepala ikan, serta sambal lado khas kapau yang pedas dan aromatik. Porsi nasi yang disajikan melimpah, disiram kuah gulai yang gurih dan kental, menciptakan perpaduan rasa yang menggoda. Nasi Kapau bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang tradisi, keramahan penyaji, dan kekayaan budaya lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Di tempat-tempat terkenal seperti Pasar Lereng Bukittinggi, Nasi Kapau sudah menjadi destinasi kuliner yang wajib dicoba oleh wisatawan untuk merasakan kuliner Minang dalam versi yang lebih otentik dan tradisional.

Bukittinggi Lihat Detail
Sala Lauak
4.4

Sala Lauak

5 ulasan
Pariaman

Sala Lauak adalah camilan tradisional khas Kota Pariaman, Sumatera Barat. Terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan ikan (ikan asin atau ikan teri) serta bumbu rempah seperti bawang, kunyit, jahe, dan daun kunyit, lalu dibentuk seperti bola pingpong dan digoreng hingga berwarna kuning kecokelatan. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, dengan rasa gurih rempah serta aroma khas daun kunyit, menjadikannya camilan lezat yang cocok disantap hangat baik sendiri maupun sebagai pendamping lontong sayur, sate, atau soto

Ampera Sek H. Rian
4.4

Ampera Sek H. Rian

5 ulasan
Padang Panjang

Rumah Makan Ampera Sek H. Rian adalah salah satu tempat makan legendaris di Padang Panjang yang terkenal dengan konsep “sek”, istilah lokal Minangkabau yang berarti cepat atau seketika. Sesuai namanya, di tempat ini, pengunjung akan dilayani dengan cepat tanpa mengorbankan rasa dan kualitas makanan. Terletak tidak jauh dari Terminal Lama Padang Panjang, RM Ampera Sek H. Rian menjadi favorit para sopir, mahasiswa, dan warga lokal yang ingin makan kenyang dengan harga terjangkau. Menu utamanya adalah nasi rames khas Minang, yang terdiri dari nasi putih dengan pilihan lauk seperti ayam pop, rendang, gulai tunjang, dendeng batokok, telur balado, dan sambal lado mudo. Suasana rumah makan ini sederhana, namun hangat dan ramai, mencerminkan gaya makan cepat khas masyarakat Minang.

Padang Panjang Lihat Detail
Warung Nasi Padeh Pasar Van Der Capellen
4.3

Warung Nasi Padeh Pasar Van Der Capellen

3 ulasan
Tanah Datar

Nasi Padeh adalah makanan khas Minangkabau yang sangat populer di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Hidangan ini terdiri dari nasi putih hangat yang disajikan dengan lauk pauk berkuah pedas, seperti daging sapi cincang, ayam suwir, atau jeroan, yang dimasak menggunakan campuran cabai merah, bawang, serai, dan berbagai rempah khas Minang. Kuahnya kental, merah menyala, dan memiliki rasa pedas menyengat yang khas, namun tetap gurih karena penggunaan santan atau kaldu. Biasanya, nasi padeh disajikan bersama pelengkap seperti sayur singkong rebus, sambal lado, daun singkong, dan kerupuk merah, menjadikannya paket lengkap untuk sarapan atau makan siang. Tekstur kuahnya yang melekat pada nasi membuat setiap suapan terasa kaya bumbu. Di Tanah Datar, nasi padeh sering dijumpai di warung-warung pagi hari, terutama di pasar tradisional seperti Pasar Simabur atau Pasar Van Der Capellen.

Tanah Datar Lihat Detail
Bongko Alfina Lubuk Sikaping Pasaman
4.3

Bongko Alfina Lubuk Sikaping Pasaman

3 ulasan
Pasaman

Bongko adalah salah satu kuliner khas Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, yang terkenal sebagai jajanan tradisional yang manis dan lembut. Makanan ini berbahan dasar tepung beras, santan, gula merah, dan pisang, yang dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus hingga matang. Cita rasanya manis legit dengan aroma harum khas daun pisang dan santan yang menyatu sempurna. Teksturnya lembut dan sedikit kenyal, sangat cocok disantap sebagai camilan sore hari atau hidangan penutup.

Lontong Kariang Pasar Equator
4.3

Lontong Kariang Pasar Equator

3 ulasan
Pasaman

Lontong Kariang Ekuator adalah kuliner khas Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, yang menggoda selera dengan perpaduan rasa gurih, renyah, dan khas kampung. Nama "kariang" yang berarti "kering" dalam bahasa Minang, merujuk pada tekstur unik lontong ini yang digoreng hingga renyah di bagian luar, berbeda dari lontong pada umumnya yang bertekstur lembut dan basah. Disajikan bersama sambal lado merah, serundeng kelapa, dan kadang dilengkapi dengan lauk seperti telur atau dendeng, lontong ini menjadi hidangan khas sarapan atau camilan favorit warga lokal. Cita rasanya gurih-pedas dan teksturnya yang kontras menjadikan Lontong Kariang tidak hanya nikmat, tetapi juga unik. Dinamakan “Ekuator” karena dijual di sekitar kawasan Tugu Khatulistiwa Bonjol, makanan ini sekaligus menjadi daya tarik kuliner di titik nol garis lintang dunia.

Sate Danguang Danguang
4.3

Sate Danguang Danguang

4 ulasan
Payakumbuh

Sate Danguang-Danguang adalah kuliner khas dari Nagari Danguang-Danguang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Sate ini menggunakan daging sapi yang dipotong agak besar dan disajikan dengan kuah santan kental berwarna kuning, berbumbu gurih dan sedikit manis. Berbeda dengan sate Padang yang memakai kuah pedas dan encer, sate ini memiliki cita rasa lebih ringan namun tetap kaya rempah. Biasanya disajikan dengan ketupat, bawang goreng, dan kerupuk, dan menjadi salah satu kuliner ikonik di wilayah Payakumbuh dan sekitarnya.

Payakumbuh Lihat Detail